29 Desember 2009

Kematian Ibu di Kabupaten HSS Turun 50%


Judul di atas bukan paket promosi banting harga akhir tahun di supermarket lhooo.... Kematian ibu di kabupaten HSS tahun 2009 (sd Nopember 2009) dibanding tahun 2008 mengalami penurunan 50%, yakni dari 12 orang menjadi 6 orang, atau 155 per 100 ribu kelahiran hidup....

(Angka ini akan lebih kecil bila tidak ada kematian ibu di Desember 2009). Artinya ini sudah mendekati target MDgs 2015 (Millennium development Goals), bahwa target angka kematian ibu di tahun 2015 menjadi 102 per 100 ribu kelahiran hidup. sudah Prestasi ini tentunya diraih dari hasil kerja sama lintas program, lintas sektor, masyarakat, kader, dan unsur lainnya. Yang jadi pertanyaan besar bagi kami adalah, bagaimana bisa turun segitu, padahal dokter spesialis kandungan di RSUD Kandangan belum ada. kalau misalnya ada, apakah akan lebih rendah lagi?. Meskipun banyak keluhan dari bidan-bidan, tentang ketiadaan dokter kandungan ini, bidan tidak terus patah semangat menolong persalinan terutamata yang memerlukan rujukan ke RS. Mereka terpaksa harus merujuk ke RS kabupaten sebelah seperti Rantau dan Barabai, bahkan sampai ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Penyebab utama kematian ibu terkait dengan kahamilan, persalinan, dan nifas biasanya disebabkan oleh preeklampsi/eklampsia, angkanya mencapai 50%. Secara nasional kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, artinya ada perbedaan penyebab dengan Kabupaten HSS. Apakah ini terkait dengan banyaknya kasus hipertensi di Kabupaten HSS yang menduduki ranking ke-5 kabupaten terbanyak di Indonesia (Riskesdas 2007), angkanya mencapai 48,2% dari penduduk sample.
Perlu kerja keras, dalam menanggulangi tingginya kasus hipertensi di Kabupaten HSS. Pemkab HSS sudah menyikapi dan merespon hal ini, antara lain adanya kebijakan penyajian konsumsi rapat yang idak boleh mengandung lemak berlebihan. Makanan lokal menjadi pilihan utama. Para petugas kesehatan juga harus lebih kreatif inovatif mendorong masyarakat untuk berpola makan yang sehat, makanan yang tidak berisiko seperti makanan asin dan manis, memberi contoh mungkin cara yang paling baik. Misalnya dengan makan makanan hasil masakan sendiri, karena dengan cara ini, bumbu atau kandungan gizi makanan bisa kita kontrol sendiri. Coba kalo beli di warung, apa bisa kita mengontrol kandungan gizinya? Berbeda dengan di restoran atau hotel, biasanya mereka menyediakan garam atau gula secara terpisah.
Baca selengkapnya!

Pesta Lamang Kandangan



Dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang ke-59, tahun 2009 ini, pemkab HSS berhasil lamang menyelenggarakan Pesta Lamang dengan panjang kurang lebih 1.959 meter. Lamang adalah sebutan makanan yang ....

terbuat dari ketan yang yang dipanggang dalam bambu dengan panjang kurang lebih 1 meter. Lamang akan lebih nikmat dimakan bila masih hangat dan ditambah telur asin. Acara pesta lamang ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mengangkat harkat dan martabat makanan lamang, tentunya juga pembuatnya, yang notabene rakyat kecil. Mudah-mudahan ada kebanggaan tersendiri bagi si pembuat lamang. Harapan selanjutnya, lamang akan dibuat dengan lebih berkualitas dalam arti lebih enak, lebih bersih, lebih menarik tampilannya, lebih aman dari dan tentunya dipasarkan secara lebih luas.

Pesta Lamang digelar di Lapangan Lambung Mangkurat yang berada di tengah kota Kandangan, tempat ini dipilih agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Setelah acara ceremonial, lamang dibagi-bagi untuk dimakan. Ratusan PNS lingkup Kab. HSS dikerahkan untuk mengamankan lamang, sebagian lagi bertugas memotong-motong untuk selanjutnya dibagi ke masyarakat. eeenak tenan......
Baca selengkapnya!

Asyiknya Belanting di Pegunungan Meratus



Dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang ke-59, Pemkab Hulu Sungai Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. HSS telah menyelenggarakan arung jeram lanting bambu atau dikenal dengan istilah belanting (bamboo rafting). Sungguh luar biasa indahnya .......

pemandangan menyusuri sungai Amandit yang memanjang dari pegunungan Meratus Loksado. Sambil menikmati goyangan bambo rafting, di kiri kanan sungai, banyak pemandangan yang menakjubkan, diiringi suara alam yang merdu, Subhanallah.... Begitu indah alam Loksado yang masih perawan yang belum banyak terjamah oleh tangan-tangan manusia. Dalam acara tersebut, Bupati Hulu Sungai Selatan tidak mau melewatkan kesempatan belanting ini.

Kalau ada yang berminat, datang aja ke Loksado. Jarak Loksado 40 KM dari kota Kandangan (Kabupaten HSS). Kalau belanting nanti, jangan lupa bawa makanan ringan yang banyak, makanan berat juga boleh.... soalnya hawanya dingin banget, cepet laper...
Baca selengkapnya!

28 Desember 2009

Jadi Pegawai Negeri yang Kaya


"Hidup Sekarang Mahal", inilah yang sering diungkapkan oleh kebanyakan orang, khususnya PNS. Semua harus pakai uang, sedikit-sedikit uang, sedikit-sedikit uang,.... Hal ini akan sangat terasa kalo kita menjadi seorang PNS, gaji pas-pas an, biaya hidup mahal. Namun, anda jangan khawatir ....

miskin, justru sebaliknya, anda akan merasa kaya, berikut ini tipsnya:
1. Biasakan makan di rumah, tidak sering makan di warung. Makan di rumah jauh lebih murah, lebih terkontrol kandungan gizinya, kebersihannya, keamanannya, dan masih banyak lagi keuntungannya;
2. Kurangi melihat kekayaan tetangga yang lebih kaya, namun sebaliknya, lihatlah yang lebih miskin dari kita;
3. Pikirkan hari depan, hidup tidak untuk saaat ini saja, kita masih punya anak yang perlu hidup dan perlu biaya pendidikan yang semakin hari semakin mahal;
4. Kalau ada peluang bisnis, jangan sia-siakan. Misalnya sambil jualan pulsa, atau barang kebutuhan lainnya untuk konsumsi teman sejawat;
5. Kalo punya tanah pekarangan, tanamilah sayur atau pohon yang menghasilkan buah;
6. Syukurilah harta kekayaan yang kita miliki, Alloh pasti akan menambah rezeki kita;
7. Berpola hidup sederhana, tidak perlu mencari "wah" di hadapan teman, tetangga, atau keluarga, hiduplah realistis;
8. jangan lupa tetap bersedekah/berinfak, pasti gantinya lebih besar, bisa saat di dunia maupun di akhirat nanti;
9. Selamat mencoba! Anda pasti kaya
Baca selengkapnya!

Ada Apa dengan Undang-undang ITE?


Dengan diputuskannya bebas atas kasus dugaan pencemaran nama baik RS Omni Internasional oleh Prita Mulyasari. Kasus tersebut konon melanggar Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE). Apa sebenarnya yang terjadi? apakah ini salah persepsi tentang pemahaman UU ITE? atau adanya ketidaksempurnaan ....

Undang-undang itu sendiri? kalau memang ada pemahaman yang salah tentang UU ITE oleh RS Omni Internasional, bagaimana dengan masyarakat "kelas bawah" lainnya? apalagi sekarang lagi musim facebook-an atau sejenisnya yang melanda masyarakat luas, yang mungkin secara tidak sadar masyarakat dalam menjalankan proses transaksi informasi dan komunikasi melalui media elektronik akan mengakibatkan pelanggaran terhadap UU ITE. Jadi saran kami, kalau memang ada ketidaksempurnaan UU ITE, ya... harus segera dikaji kembali dan yang lebih penting sosialisasinya harus secara luas. Bila tidak, akan berpotensi jatuh korban berikutnya. Kita sangat mengharap dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, banyak urusan bisa terselesaikan dengan cepat, mudah, murah, menyenangkan, dan tentunya tetap dapat dipertanggungjawabkan (acuntable). Amin.... Baca selengkapnya!

Tips Agar Bekerja Menyenangkan


Berhentilah mengeluh bekerja, lebih-lebih, dalam situasi krisis seperti sekarang, mencari pekerjaan sulit dan bahkan banyak terjadi PHK, mungkin Anda akan semakin tenggelam dalam kubikel meja kerja Anda dan menelan ketidaksukaan Anda pada pekerjaan yang harus Anda jalani sehari-hari. Mau tidak mau. Nasihat .....

paling gampang, tentu, terimalah kenyataan. Tapi, Anda pasti akan mengejar lagi, setelah itu apa? Baiklah, mudah-mudahan tips berikut ini cukup membantu:

1. Sadarilah, untuk mencapai suatu kesuksesan orang harus mampu melakukan dengan baik hal-hal yang tidak disukai, termasuk pekerjaan. Bersikaplah profesional, konsisten dengan kinerja yang bagus. Bila Anda menonjol di antara teman-teman sekantor, mungkin Anda akan merasa lebih terpacu untuk mencintai pekerjaan Anda.

2. Berusahalah untuk melihat suatu pekerjana bukan semata-mata sebagai hasil, melainkan lebih pada prosesnya. Rasakan dan nikmati proses itu. Anda akan belajar banyak hal dari sana.

3. Berpikirlah ke depan. Lihat apa yang Anda lakukan sekarang ini dalam tatapan jangka panjang. Yakinlah bahwa apa yang Anda kerjakan saat ini akan bermanfaat dan memberi konstribusi pada masa depan Anda nanti --sebagai apa pun dan di mana pun Anda di masa yang akan datang.

4. Libatkan diri Anda dalam pergaulan yang seluas-luasnya dalam lingkungan kerja. Nikmati interaksi dengan orang lain. Belajarlah dari tim bagaimana menyelesaikan masalah bersama. Jangan lewatkan kesempatan untuk terlibat dalam urusan-urusan dengan klien, bertemu orang baru, saling tukar kartu nama dengan kolega-kolega.

5. Selalu berpikir positif. Barangkali ini agak klise tapi, konteksnya begini: jadikanlah situasi yang menekan (karena Anda tidak suka dengan pekerjaan Anda) itu sebagai peluang. Berpikirlah bahwa ini semua tantangan bagi Anda.



Source : portalhr.com
Baca selengkapnya!

30 September 2009

Sadarkah Kita?

Begitu bencana melanda kita, dalam sekejap hitungan menit bahkan detik, negeri ini bisa hancur, luluh lantak. Bagi yang tidak mempunyai keimanan yang kuat akan kekuasaan Alloh yang maha perkuasa, maka bencana sering kita anggap sebagai malapteka, akibat kemurkaan Alloh ....

yang mungkin tidak sayang lagi dengan mahluknya. Kami yakin, dibalik keperkasaan Alloh ada rasa sayang yang begitu besar yang mungkin kita tidak mampu "membaca" nya. Bagi Alloh, tidak ada yang sulit untuk menghancurkan alam semesta ini. Namun, tidak untuk saat ini, karena Alloh masih sayang dengan kita.
Sadarkah kita..... apa yang selama ini kita lakukan dalam mengarungi kehidupan ini? Ridlokah Alloh atau tidak?
Bagi yang terlalu mengagungkan kemewahan dunia, harapan keridloan Alloh mungkin sering terabaikan.
Sadarkah kita?....
Kami berharap saudara-saudaraku yang terkena musibah dapat menghadapi dengan sabar, kami yakin semua ada hikmahnya. Paling tidak, semakin kuat keimanan kita akan kekuasaan Alloh. Innalloha 'alaa kulli syaiin qodiir.
Baca selengkapnya!

03 Juni 2009

Selamat Ulang Tahun IAKMI Cabang HSS yang Ke-3



Dalam usianya yang ketiga, IAKMI Cabang Hulu Sungai Selatan (HSS) propinsi Kalsel telah melakukan berbagai kegiatan antara lain: bakti sosial, seminar kesehatan, advokasi, pengajian agama, buka bersama, penyuluhan kesehatan, sunatan masal, kunjungan anjangsana ke kabupaten lain, dan lain-lain. Diakui oleh Sekjen IAKMI pusat....

Bpk. Sahrul Aminullah, kegiatan IAKMI HSS lebih banyak dibandingkan kegiatan IAKMI pusat. ngecap nich ye....
Hari ulang tahun yang ketiga ini dirangkai dengan kegiatan seminar dan musyawarah cabang (MUSCAB) suksesi kepemimpinan IAKMI HSS masa bakti 2009-2012. Dalam muscab diputuskan untuk kepemimpinan IAKMI cabang HSS masih dilanjutkan dengan ketua periode 2006-2009, yakni Bapak Yulianto Kusuma Nugroho,M.Kes. LANJUTKAN!!!....
Adapun tema seminar kali ini mengangkat "Mewujudkan Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat" Narasumber dalam seminar tersebut yakni Sekjen IAKMI Pusat Bapak Sahrul Aminullah dengan makalah, pertama, Peran IAKMI dan Orgnisasi Profesi dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Hidup Sehat. Yang kedua, tentang Aplikasi Deklarasi Istambul Turki International Public Health Association, tentang isu-isu masalah kesehatan masyarakat internasional. Pembicara yang kedua yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Drg. H. Garsmedi, M.Kes. dengan santun menyampaikan materi Kebijakan Pemerintah Membangun Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat dalam RPJMD dan Sistem Kesehatan Daerah (SKD). Menurut Drg. Garsmedi, M.Kes kebijakan pembangunan di bidang kesehatan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten HSS adalah: Implementasi kepemerintahan yang baik (good governance); Peningkatan kualitas pelayanan publik; dan Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan.
Agenda dan program pembangunan kesehatan RPJMD, yakni: peningkatan profesionalisme SDM; peningkatan transparansi dan akuntabilitas; peningkatan implementasi pelayanan prima, dan peningkatan prasarana aparatur; peningkatan jangkauan dan jumlah fasilitas kesehatan dasar dan rujukan; pemantapan promosi dan jaminan kesehatan masyarakat; dan kesehatan lingkungan. Kebijakan dan agenda program tersebut dilandasi karena beberapa masalah kesehatan, yakni pelayanan kesehatan belum terjangkau secara optimal, pelayanan kesehatan belum bermutu, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan masih rendah, serta masih rendahnya kualitas SDM kesehatan.
Kesimpulan terakhir sekaligus harapan kita semua untuk IAKMI cabang HSS adalah "LANJUTKAN!!!...." peranmu dalam proses pembangunan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan!!!...

Baca selengkapnya!

25 Januari 2009

Haaa.... Hipertensi?

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007, sepuluh peringkat terbaik dan peringkat terburuk jumlah penderita Hipertensi melalui pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas di seluruh kabupaten di Indonesia adalah sebagai berikut:


Terbaik: 1.Jayawijaya (6,76%);2.Teluk Wondama ....

(9,38%);3.Bengkulu Selatan (11%); Kepulauan Mentawai (11,11%);5.Tolikara (12,45%);6.Yahukimo (13,64%);7.Pegunungan Bintang (13,94%);8.Seluma (14,56%);9. Sarmi (14,58%);10.Tulang Bawang (15,86%)

Terburuk: 1.Natuna (53,29); 2.Mamasa (50,56%);3.Katingan (49,55%); 4.Wonogiri (49,48%);5.Hulu Sungai Selatan (48,23%);6.Rokan Hilir (47,74%);7.Kuantan Singingi (46,29%);8.Bener Meriah (46,09%);9.Tapin (45,96%);10.Kota Salatiga (45,19%).

Menyikapi permasalahan tingginya persentase hipertensi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, para pejabat eselon III lingkungan Dinas Kesehatan yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu, telah berkomitmen untuk menggarap pencegahan dan penanggulangan penyakit hipertensi ini secara komprehensif, saling kerja sama lintas program (team work), yang  melibatkan pengelola program: promosi kesehatan, pengelola gizi, penanggulangan penyakit tidak menular, dan pelayanan pengobatan rasional. Itulah tekad mereka yang disampaikan saat menghadiri Lokakarya Mini di Puskesmas Bajayau Kecamatan Daha Barat.
 

Baca selengkapnya!

Dua Kenikmatan yang Membuat Manusia Lupa

Dari Ibnu Abbas R.A. ia berkata: Nabi SAW bersabda: " Ada dua nikmat yang sering kebanyakan manusia tertipu oleh dua nikmat tersebut (sering melupakannya), yaitu nikmat sewaktu SEHAT dan nikmat sewaktu SENANG (lapang)".
Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan dunia ini tidak ada artinya. Kesehatan merupakan investasi, sering manusia ....

tidak menyadari mahalnya kesehatan di saat mereka sehat, tetapi akan baru akan merasakan, bagitu mahalnya kesehatan. Banyak orang terbaring di rumah sakit, yang tiada daya dan upaya. Seolah harta dan jabatan yang dimiliki tidak ada artinya.
Untuk itu, sikap kita adalah, "Menjaga Kesehatan di saat Masih Sehat", bukankah pencegahan lebih murah dari pengobatan?

Baca selengkapnya!

Kaya Bersyukur atau Miskin Sabar?

"Dunia Itu Penjara Bagi Orang Mukmin dan Surga Bagi Orang Kafir? dan Dunia hanyalah kesenangan yang Melalaikan?"
Benarkah  faham yang demikian itu? Setidaknya faham itulah yang disebarluaskan pada zaman penjajahan Belanda, saat itu sengaja disebarluaskan hadis atau ayat al-Qur'an yang memperlemah semangat umat Islam ....

untuk memperoleh kemajuan. Tetapi apakah memang demikian merupakan gambaran kehidupan para Sufi? di bawah ini ada sebuah kisah sufi yang cukup menarik untuk disimak. Ada dua orang sufi besar, Ibrahim Ibn Adham dan muridnya Syaqiq al-Balkhi. Konon, Syaqiq al-Balkhi dulunya adalah seorang pangeran sekaligus pengusaha dari daerah Balkh, Asia Tengah. Tapi karena mendapat pencerahan tasawuf, ia memilih cara hidup sufi, dan meninggalakan kegiatan usahanya. Dalam kesufiannya, ia masih sering diganggu oleh pikiran, dari mana rezeki saya? Ketika mereka berdua berjalan-jalan, mereka melihat seekor burung menggelepar-gelepar di tanah karena patah sayapnya. Mereka mengira bahwa sebentar lagi akan mati, karena sakit dan tak mampu mencari makanan. Tiba-tiba datang seekor burung lain membesuknya, membawa makanan dan melolohkannya ke paruh burung yang patah sayapnya. Melihat kejadian itu, Syaqiq al-Balkhi merenung dan mengucap: "Astaghfirullah, kalau burung saja dijamin rezekinya oleh Alloh, apalagi saya. Ini bentuk tawakkal kepada Alloh. Mengapa saya harus resah tentang rezeki"? Tetapi Ibrahim Ibn Adham, gurunya, malah menegurnya: "Aneh kamu ini, kenapa kamu hanya melihat burung yang patah sayapnya dan tidak berdaya itu. Mestinya kamu melihat dan belajar dari burung yang sehat itu. Yang dengan kesehatannya, mampu mencari nafkah untuk dirinya, tetapi juga mampu membantu burung lain yang membutuhkan bantuannnya".
Kira-kira sang Guru ingin mengatakan, lebih baik kamu kembali menjadi pengusaha, bekerja keras mencari karunia/ rezeki Allaoh di muka bumi ini, untuk membantu para dhu'afa dan mustad'afin (orang lemah). Bukankah menjalani hidup sufi tidak harus menjadi orang miskin.
Sikap seperti ini kiranya sangat relevan dengan situasi sekarang ini, banyak orang muslimin yang banyak tertinggal dalam bidang kesejahteraan. Memujikan sifat sabar , menanggung kemiskinan dalam situasi sekarang kirang tidak tepat lagi. Sebaliknya, mendorong kaum muslimin untuk mengejar dan mencari karunia Alloh, kemudian mensyukurinya dan menggunakannya untuk mengembangkan kesejahteraan bersama, kiranya lebih tepat. Lalu pertanyaannya mana yang lebih baik: orang kaya yang bersyukur dan membantu kepentingan orang banyak, atau orang miskin yang sabar dengan kemiskinannya?

Baca selengkapnya!