04 Juli 2010

IVA Cara Praktis Deteksi Kanker Leher Rahim


KANKER leher rahim merupakan jenis penyakit kanker paling banyak kedua di dunia yang diderita wanita di atas usia 15 tahun. Sekitar 500.000 wanita di seluruh dunia didiagnosa menderita kanker leher rahim dan rata-rata 270.000 meninggal tiap tahunnya.Untuk Indonesia, kanker leher rahim atau yang juga disebut kanker serviks merupakan jenis kanker paling banyak yang ....

terjadi pada perempuan. Tanpa memandang usia dan latar belakang, setiap perempuan beresiko terkena penyakit yang disebabkan virus Human Papilloma (HPV) ini. Bahkan kanker ini sering menjangkiti dan membunuh wanita usia produktif (30 sampai 50 tahun.Melihat tingginya faktor risiko penderita penyakit ini, sudah seharusnya kaum perempuan melakukan screening atau deteksi dini. Salah satu metode pendeteksian dini terhadap kanker serviks tersebut yakni metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Metode ini tergolong sederhana, nyaman dan praktis. Dengan mengoleskan asam cuka (asam asetat) pada leher rahim dan melihat reaksi perubahan, prakanker dapat dideteksi. Biaya yang dikeluarkan pun juga murah, hanya sekitar Rp 5.000. Selain prosedurnya tidak rumit, pendeteksian dini ini tidak memerlukan persiapan khusus dan juga tidak akan menyakitkan pasien. Letak kepraktisan penggunaan metode ini yakni dapat dilakukan di mana saja, dan tidak memerlukan sarana khusus. "Cukup bed sederhana yang representatif. Ini mudah dilakukan bidan atau perawat yang terlatih," ujar Laila Nuranna, Koordinator Program Deteksi Dini Kanker Rahim di Kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (14/3) saat menghadiri acara peluncuran program tersebut.Saat ini, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Leiden University Medical Center, The Netherland, Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta mencanangkan program deteksi dini kanker rahim dengan metode IVA. Wilayah yang menjadi pilot project screening kanker serviks tersebut yakni Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, yang merupakan salah satu wilayah terpadat di Jakarta.Tempat melakukan deteksi dini menggunakan metode IVA di wilayah Kecamatan Johar Baru dan juga Jakarta Pusat saat ini terdapat pada Puskesmas Pulogundul, Puskesmas Johar Baru 1, Puskesmas Johar Baru 2, Puskesmas Johar Baru 3, Puskesmas Galur, Puskesmas Kampung Rawa, Puskesmas Tanah Tinggi, dan Rumah Bersalin Panti Astuti. Laila Nuranna mengatakan kegiatan pendeteksian tersebut diharapkan selanjutnya dapat menyebar ke seluruh wilayah Jakarta dan ke seluruh Indonesia. "Kami harap akan melibatkan banyak pihak, lebih banyak masyarakat yang memahami bahaya kanker leher rahim serta mengetahui dan melaksanakan upaya pencegahan," ujar Laila. Pasien yang hasil pemeriksaannya menunjukkan keadaan abnormal, jelas Laila, akan dilakukan pengobatan dengan metode krioterapi yaitu sebuah tindakan medis dengan cara mendinginkan bagian yang sakit sampai dengan suhu di bawah nol derajat selsius. Metode ini disebut juga terapi gas dingin. IVA, Cara Praktis Deteksi Kanker Leher Rahim Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1800129-iva-cara-praktis-deteksi-kanker/

Baca selengkapnya!

30 Mei 2010

MERIAHNYA ULTAH KE-4 IAKMI HSS



Di usianya yang ke-4 IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) Cabang Hulu Sungai Selatan (HSS), makin menunjukkan kiprahnya dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten HSS. Betapa tidak, pada tanggal 22 Mei 2010 yang lalu, organisasi profesi ini menggelar Dialog Terbuka dengan tema :Advokasi dan Evaluasi Peran Pemerintah, Legislatif, dan Masyarakat dalam Memantapkan Fungsi Desa Siaga Kabupaten HSS. Acara ini dilatarbelakangi oleh telah diterimanya penghargaan Menkes RI tahun 2009 uang senilai 1 Milyar, untuk Kab. HSS atas terbentuknya Desa Siaga di Seluruh Desa (148 desa), sementara permasalahan kesehatan di desa masih memperihatinkan, yang yang antara lain ditandai sering terjadi KLB (Kejadian Luar Biasa)

Dalam acara tersebut dibuka oleh Sekda Kabupaten HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP, dalam sambutannya beliau mengharapkan dengan dialog terbuka ini, dapat menghasilkan solusi bagaimana mengoptimalkan fungsi desa siaga, sehingga tidak terjadi lagi KLB (Kejadian Luar Biasa)di HSS. Sementara ketua IAKMI cabang HSS Yulianto KN.,SKM,M.Kes, menuturkan....



bahwa, dialog terbuka ini tidak ada kaitanya dengan kampanye Pemilukada Gubernur Kalsel (2 Juni 2010), tetapi IAKMI mencoba meng-kampanye-kan kesehatan kepada pemegang kebijakan, sehingga nara sumber yang diudang adalah Bupati HSS, Ketua DPRD Kab. HSS, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Dewan Kesehatan Kabupaten (DKK)HSS.

Menurut pengakuan polos dari ketua panitia penyelenggara Hanti W.,SKM,M.Ph, bahwa penyelenggaraan acara ini masih terdapat kekurangsiapan panitia. Jujur saja, kami (M. Adib) juga ikut merasakan situasi ini, masalah LCD, bungkus-bungkus doorprize,
dll. Beliau mengharapkan yang akan datang lebih siap lagi.


Dari dialog terbuka yang berlangsung hampi 6 jam, menghasilkan kesimpulan untuk desa siaga yaitu:
1.Tenaga utama pengelola desa siaga adalah bidan di desa, dengan dibantu oleh tenaga kesehatan lainnya, seperti tenaga gizi, kesehatan lingkungan, laboratorium, penyuluh kesehatan.
2.Perlunya penambahan dan pemerataan penempatan bidan di desa agar desa yang belum ada bidan desanya segera terisi.
3.Guna untuk memantau perkembangan dan pembinaan desa siaga, perlu adanya stratifikasi tingkat kemandirian desa siaga dan daftar tilik monitoring.
4.Menyikapi adanya kucuran dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) puskesmas serta dana lain yang langsung meluncur ke puskesmas, diperlukan keterlibatan organisasi profesi (IAKMI, IBI, PPNI, IDI, HAKLI, dll.) dalam proses perencanaan di puskesmas agar perencanaan yang dihasilkan bisa lebih efektif dan produktif dalam upaya meningkatkan fungsi desa siaga.
5.Perlunya ditingkatkannya sosialisasi program kesehatan kepada masyarakat khususnya program jamkesmas dan jamkesda.
6.Perlu ditingkatkan peranan Dewan Kesehatan Kabupaten (DKK) atau District Health Council (DHC) dalam pengembangan desa siaga, antara lain melalui pemberian modul-model desa siaga, strata perkembangan desa siaga, serta indikator kinerja desa siaga kepada Dewan Kesehatan Kabupaten HSS.
7.Perlu ditingkatkan motivasi kerja bidan di desa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai bidan di desa.
8.Perlunya dilaksanakan seminar yang membahas tentang keamanan pangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
9. Perlunya penambahan anggaran kesehatan di masa mendatang, sebagai amanat undang-undang kesehatan no. 36/ 2009.
10. Perlunya kepedulian (care) organisasi profesi IAKMI, serta organisasi profesi lain dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kab. HSS.
11. Perlunya jaringan informasi dan komunikasi antar penyelenggara pembangunan kesehatan, organisasi profesi, dan masyarakat.
Dalam acara dialog terbuka ini, bertindak sebagai:

Nara Sumber dan Materi:
1. Ketua DPRD Kab. HSS (Ja'far, S.Hut, "Janji Politik dan Peranan Legislatif dalam Implementasi Undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009 untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat".
2. Sekjen IAKMI pusat (Sahrul Aminulllah, SKM,M.Sc.), Advokasi Profesi untuk Legislatif dalam Implementasi Undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009".
3. Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Ir. Fathurrahman, MP), "Program Pemerintah melalui Desa siaga dan Jamkesda sebagai Solusi Menuju Masyarakat Sehat".
4. Ketua Dewan Kesehatan Kabupaten (H. Hidayat Umberi), "Evaluasi Peran Masyarakat dalam Komitmen Memantapkan Fungsi Desa Siaga".

Sambutan:
1. Sekda Kabupaten HSS (mewakili Bupati HSS)
2. Ketua Panitia Penyelenggara
3. Ketua IAKMI Cabang HSS

Kepanitiaan:
* Ketua Panitia : Hanti Wahyuningsih, SKM,MPh.
* Pembawa acara : Saira, SKM,
* Pembaca Kode Etik IAKMI : Daru Priyanto, SKM
* Moderator : H. Yusran Fahmi, S.AP dan Moch. Adib, SKM,M.Kes
* Pembaca doa : Sarpilan, BE

Sponsor:
1. PT. Tempo Indonesia
2. Bank BRI Cabang Kandangan
3. Bank BPD Cabang kandangan
4. Bank BNI Cabang kandangan
5. PT ASKES Kandangan
6. PT Indofarma
7. CV Pancuran Mas Abadi

Kontribusi Peserta: Rp 30.000,-

Fasilitas:
1. Ruangan AC, toilet
2. Seminar kit
3. Snack
4. Makan siang

Peserta:
lebih dari 100 orang), dari kab. HSS, propinsi, dan luar kabupaten terdiri dari unsur:
1. Masyarakat umum
2. Pelajar
3. Akademisi poltekes Banjarbaru
4. Konsultan ADB untuk DHS 2 kalsel
5. Pejabat Dinkes Prop. Kalsel
6. Kepala Puskesmas beserta karyawan
7. Koordinator KIA Puskesmas
8. Ketua KIP3 (Kominsi Independent Pemantau Pelayanan Publik) HSS
9. Pokja Desa Siaga Kecamatan
10.Organisasi Profesi
11.Dan lain-lain yang belum bisa disebutkan di sini

Angka Kredit : IAKMI 2 SKP

Penerima Doorprize:
1. Penanya dalam dialog
2. KIP3
3. Pokja Desa Siaga
4. Organisasi profesi
5. kurang lebih 90% peserta yang lain

Foto-foto:


Ketua Panitia, Ibu Hanti Wahyuningsih, SKM,M.Ph sedang Memberikan Sambutan


Ketua IAKMI Cabang HSS Bpk. Yulianto KN,SKM,M.Kes Cab HSS Memberikan Sambutan Juga

Ketua IAKMI HSS dan Ketua Panitia Memotong Kue Ultah IAKMI ke-4

Sekda Kab. HSS, Bpk. Drs. H. Achmad Fikry, M.AP Menerima Potongan Kue Ultah IAKMI dari Ketua IAKMI

Ketua DPRD, Bpk.Ja'far, S.Hut Lagi Semangat Memberikan Materi

Sekjen IAKMI Pusat, Bpk.Sahrul Aminullah memberikan Materi dengan Penuh Enerjik

Pembaca Kode Etik IAKMI, Bpk. Daru Priyanto lagi duduk mengambil Jarak dengan Istrinya yang bertindak sbg Pembawa Acara Dialog Terbuka

Ketua Pokja Desa Siaga Lagi Mempertanyakan Kasus Melahirkan yang dialami Keluarganya yang Miskin

Diam-diam, Panitia Masih Membungkus-bungkus Doorprize di Belakang Layar

Meski Belum genap 2 minggu menjabat sebagai Plt. Kadinkes Kab. HSS, Bpk. Ir. Fathurrahman menjadi nara sumber dalam dialog terbuka ini. Moderator saya sendiri, penulis blog ini (M. Adib, SKM,M.Kes)

Ini antara lain para peserta yang beruntung mendapatkan doorprize. Hampir semua peserta dapat doorprize lhoooo...

Salah satu peserta dari propinsi Banjarmasin, Dr. Aus (Konsultan ADB untuk DHS 2 di Kalsel). dan dibelakangnya Bpk Bambang Dinkes Prov. Kalsel, di belakangnya lagi Bpk Ashabul Yahmin (Kepala Pusk Bajayau), Di belakangnya lagi, NDAK ADA SIAPA-SIAPA?

Ini juga peserta yang mendapatkan doorprize, doorprize-doorprize lagi,....

Peserta yang membludak memenuhi ruangan kecil

Peserta yang membludak memenuhi ruangan kecil


Sebagai masyarakat yang religius acara selalu ditutup dengan doa bersama, kali ini doa bersama dipandu oleh Bpk. Sarpilan, BE. Terima kasih pak ya, doanya...


Foto Bersama panitia, sebagai pelepas lelah, tapi sayang, banyak anggota IAKMI lain yang ndak ikut action

Baca selengkapnya!

07 Februari 2010

Aksi Sosial IAKMI Kab. HSS, Perang Melawan Nyamuk

IAKMI cabang Hulu Sungai Selatan (HSS) tidak mau ketinggalan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).Akhir-akhir ini Kabupaten HSS cukup dipusingkan dengan banyaknya kasus penyakit chikungunya, bahkan sudah terjadi juga kasus Demam Berdarah Dengue (DBD. Kedua penyakit ini penularannya sama yaitu melalui gigitan nyamuk aedes aigypti. Sampai sat ini sudah .... penderita. Permohonan dari beberapa pihak, masyarakat, instansi untuk pengasapan (foging) .....
hal ini cukup membuat kewalahan dinas kesehatan Kabupaten HSS beserta jajarannya, baik tentang tenaga, waktu, dan bahan habis pakai. Sampai-sampai Bupati HSS pun ikut ambil bagian dalam foging. Hal inilah yang melatarbelakangi IAKMI cabang HSS tergerak untuk menanggulangi penyakit Chikungunya dan DBD. Acara aksi sosial IAKMI didahului dengan pertemuan bulanan di warung makan, kemudian rapat persiapan akhir di ruang TU RSUD Brigjend H. Hassan Basry Kandangan. Rapat persiapan membahas pembagian tugas dan rencana pembagian kaos IAKMI, eh.. ternyata kaosnya belum kering, jadi dibagi hari H saja sebelum berangkat. Tugas meliputi pembuatan spanduk dan dokumentasi, pengurus konsumsi, seksi pembagian abate dan vitamin C, tim foging, pengurusan kaos, koordinasi dengan aparat setempat (camat, polsek, koramil, dan tokoh masyarakat, persiapan pemeriksaan jentik berkala (PJB), penyuluhan lewat masjid, leaflet, dll. banyak dech rencana aksinya....
Kira-kira pukul 10.00 WITA IAKMI meluncur ke Desa Jelatang Kecamatan Loksado dengan iring-iringan sepeda puluhan sepeda motor dan sebuah mobil pusling puskesmas. Tidak disangka ternyata sambutan pihak desa dan muspika sangat meriah dan melibatkan banyak orang. Acara penyambutan kedatangan berada di samping masjid Jelatang,

selain acara penyambutan oleh Camat Padang Batung, yang tidak kalah penting adalah penyuluhan chikungunya dan DBD yang disampaikan oleh H.Yusran Fahmi,S.AP, selain itu juga pemberian cindera mata berupa VCD penyuluhan Chikungunya dan DBD disampaikan oleh ketua IAKMI Yulianto KN.,SKM.M.Kes kepada camat.
Acara belum selesai, tiba-tiba ada beberapa warga menyuguhkan buah duku (langsat) lanbau yang manis sekali, buah unggulan masyarakat Padang Batung. Tanpa ada komando, serbu...... habis buahnya (ah... jadi malu). Setelah acara penyambutan kedatangan usai, anggota IAKMI langsung menjalankan tugas masing-masing. Ada yang menuju masjid untuk penyuluhan, memeriksa jentik di sekitar rumah (bila dapat jentik langsung pemilik rumah diberikan informasi tentang PSN, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air), membagi vitamin C dan abate, foging, membersihkan sampah dan lain-lain. Yang membanggakan bagi kami IAKMI adalah begitu semangatnya warga untuk membantu perang melawan nyamuk, bahkan dalam diskusi terungkap, mereka ingin memiliki alat foging sendiri. Di sela-sela kesibukan memberantas sarang nyamuk, salah anggota IAKMI Moch. Adib duduk-duduk di warung sambil makan jagung dan teh hangat, sembari melakukan penyuluhan ke warga dan tokoh masyarakat yang kebetulan juga banyak duduk di warung. Perlu diketahui bahwa HSS dan juga kabupaten lainnya di Kalsel, terkenal banyak warungnya (warung wadai atau makanan-makanan ringan). Mungkin dengan penyuluhan di warung akan lebih efektif dan efisisen alias murah dibandingkan harus memanggil orang untuk berkumpul di suatau tempat.

Setelah beberapa jam melakukan aksinya, warga setempat sudah menyuguhkan makan siang ketupat kandangan, padahal panitia sudah menyiapkan makan nasi bungkus lho... akhirnya sebagian nasi bungkus tersebut dibagikan ke warga sekitar, para fakir miskin di sekitar rumah anggota IAKMI, dan sebagian ke anggota IAKMI untuk makan siang di rumah bagi keluarganya (bagi yang berminat)




Ketua IAKMI memberikan arahan kepada seluruh hadirin AKSI sosial


Yulianto, Ketua IAKMI lagi menyerahkan cindera mata VCD penyuluhan Chikungunya dan DBD kepada Camat Padang Batung



Anggota IAKMI menyatu dengan warga setempat, lesehan nih ye...




H. Yusran Fahmi,S.AP lagi penyuluhan kelompok dengan warga






Anggota IAKMI Abdi,SKM juga Kepala Puskesmas Gambah menembaki nyamuk aedes


Sambil duduk di warung anggota IAKMI M.Adib memberikan informasi chikungunya dan DBD


Tim pemeriksa jentik sedang memeriksa jentik di pot bunga yang menampung air, bila ditemukan bubuhi abate si pembunuh larva


Wargapun dengan semangat memfoging. Mereka juga pinging mesin foging sendiri lhoo...


Aksi berikut ini adalah pemeriksaan jentik, pemberian abate, vitamin C dan sekaligus informasi ke rumah-rumah

Baca selengkapnya!

06 Januari 2010

25 Keuntungan Tidak Merokok

Peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris menyebutkan banyak keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok, diantaranya 25 keuntungan berikut.

1. Anda bisa menghemat, tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok dan bisa membeli barang-barang lain yang diinginkan.



2. Anda akan menghirup lebih sedikit bakteri menghisap rokok sama dengan menghirup bakteri yang bisa membuat sakit.

3. Anda bisa lebih pintar karena terhindar dari kecanduan zat kimia rokok yang bisa merusak otak.

4. Anda akan memiliki gaya bercinta dan kemampuan seksual yang lebih baik karena aliran darah dan sirkulasinya yang lebih baik dan bersih.

5. Anda akan tidur lebih nyenyak dan lebih baik karena nikotin adalah zat yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.

6. Anda bisa punya tulang yang lebih sehat dan kuat karena kepadatan mineral tulang tidak akan tercuri dan berkurang akibat rokok.

7. Anda akan terhindar dari penyakit psoriaris karena studi terkini menyebutkan ada hubungannya antara perokok dengan penyakit kulit psoriaris.

8. Anda akan merasa lebih hangat dan tidak kedinginan karena sirkulasi darah akan berjalan dengan lancar dan menghangatkan tubuh.

9. Anda yang memiliki penyakit AIDS tidak akan mengalami proses kemunduran daya tahan tubuh yang lebih cepat.
Anda akan terhindar dari semua penyakit kronis yang disebabkan rokok, terutama penyakit jantung yang punya risiko 4 kali lipat.

10. Anda bisa terhindar dari meninggal dunia karena tumor otak karena asap rokok yang masuk ke paru-paru bisa menyebar cepat ke dalam pembuluh darah di otak.

11. Anda bisa memiliki gigi yang lebih bersih dan sehat karena zat kimia dalam rokok tidak masuk lagi ke mulut dan tidak akan merusak gigi.

12. Anda akan memiliki keriput yang lebih sedikit karena rokok bisa merusak jaringan dan elastisitas kulit setelah 10 tahun.

13. Anda akan memiliki indera penciuman yang lebih baik dan mengonsumsi makanan dengan lebih nikmat.

14. Anda bisa punya rambut yang lebih kuat dan tidak akan cepat mengalami kebotakan.

15. Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan produktif karena jarang sakit.

16. Anda akan terhindar dari stres karena tekanan keluarga dan orang-orang yang ingin Anda berhenti merokok.

17. Anda terhindar dari batuk dan bronkitis yang mengganggu.

18. Anda akan menyelamatkan bayi dan anak-anak yang tidak berdosa dari gangguan asap rokok.

19. Anda akan memiliki sperma yang lebih banyak dan sehat karena risiko sperma cacat akibat bahan kimia rokok akan berkurang.

20. Anda akan lebih dicintai pasangan, menjadi pencium yang baik dan kemungkinan dicampakkan berkurang karena kebanyakan wanita tidak suka bau asap rokok.

21. Anda akan menjadi contoh dan figur yang baik untuk teman yang ingin berhenti merokok.

22. Anda bisa bernafas lebih panjang karena karbonmonoksida dari rokok tidak akan masuk ke dalam darah dan membatasi jumlah oksigen untuk bernafas.

23. Anda bisa punya kemungkinan untuk hamil lebih besar karena terhindar dari kanker ovarium atau rusaknya sel-sel telur dan fungsi reproduktif wanita.

24. Anda punya risiko melahirkan anak cacat yang lebih rendah karena zat kimia dalam rokok bisa menyebabkan mutasi gen yang diturunkan pada anak.

25. Anda akan memiliki umur yang lebih panjang karena setiap satu batang rokok yang dihisap bisa mengurangi 11 menit kesempatan hidup.

Dan tentunya masih banyak lagi keuntungan dari tidak merokok
Sumber: http://health.detik.com

Baca selengkapnya!